Apa Itu Copywriting, Jenis, Formula dan Contohnya

Apa Itu Copywriting

Apa Itu Copywriting, Jenis, Formula dan Contohnya - Dalam dunia online marketing, penghubung antara seorang penjual dan pembeli adalah melalui media tulisan, gambar dan video.

Jika dalam dunia nyata semua ini dikerjakan oleh seorang sales marketing yang menawarkan langsung kepada calon konsumen.

Tetapi dalam dunia online marketing peran seorang sales tersebut digantikan oleh copywriting.

apa itu copywriting


Pernahkah Anda menyadari bahwa tulisan-tulisan yang digunakan dalam penjualan berbagai barang dan jasa di dunia online itu tidak sembarangan.

Tidak hanya ditulis secara asal saja oleh seorang writer, melainkan semua itu sudah ditulis oleh seorang copywriter.

Jika disandingkan antara writer dan copywriter ini sudah memiliki tujuan yang berbeda antara keduanya. Lalu apa itu copywriting?

Banyak definisi apa yang dimaksud dengan copywriting. Salah satu yang paling gampang, copywriting adalah salah satu teknik seni penulisan dan tujuannya untuk mendapatkan respon dari pembacanya.

Media dalam copywriting tidak hanya dalam bentuk tulisan saja, tetapi bisa menggunakan gambar atau dalam bentuk video.

Menurut Wikipedia, copywriting adalah tulisan yang dibuat oleh seorang writer tujuannya disebarkan untuk kepentingan komersil.

Contoh copywriting banyak digunakan untuk iklan pada website, landing page, televisi, majalah, koran dan media lainnya.

Sekarang ini dengan perkembangan internet yang semakin maju, copywriting seolah menjadi salah satu hal wajib yang harus ada.

Tetapi untuk bisa menjadi seorang copywriter tidaklah mudah, Anda harus tahu teknik copywriting yang bisa menarik konsumen.

Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh copywriter adalah AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action). Apakah Copywriting Itu Penting Untuk Bisnis? Copywriting Dalam Bisnis

Ada yang menyebutkan bahwa copywriting memiliki peran 80% dalam bisnis.

Jika Anda melewatkan copywriting berarti Anda sudah membuang 80% biaya dan waktu yang sudah dikeluarkan.

Ironisnya saat ini belum banyak para pelaku bisnis online yang menerapkan copywriting dengan baik dan benar.

Mereka masih asal memberikan content dan materi iklan yang kurang menarik konsumen.

Pernahkah Anda melihat 2 produk sama persis, yang satu dijual dengan hanya mencatumkan informasi, desktipsi, fitur, manfaat, harga dan cara memesan.

Setelah ditunggu lama tidak ada orang yang membeli produk Anda sama sekali, lalu apakah ada yang salah? Jawabnya tidak ada.

Produk kedua produknya sama persis, yang membedakan produk kedua memiliki pembeli yang rama dan atusias terhadap produk yang dijual.

Apakah mereka menggunakan penglaris? Jawabnya tidak. Mereka menggunakan teknik copywriting yang mampu menyihir yang mampu membuat para konsumen bukan lagi ingin tetapi harus membeli produk yang Anda jual.

Nah dari sinilah bisa kita tahu bersama bahwa copywriting memiliki peran penting dalam bebisnis.

Jika Anda masih bingung bagaimana contoh copywriting yang baik dan benar, kami sudah menyiapkannya pada pembahasan dibawah ini.

Jenis Copywriting

Sebelum dilanjutkan, anda perlu tahu jenis-jenis copywriting terlebih dahulu, tujuannya agar tidak salah dalam melakukan copywriting.

Berikut pembahasan lengkap mengenai jenis copywriting:

  • Marketing copywriting
  • Copywriting untuk keperluan pemasaran merupakan jenis copywriting yang paling banyak kita temui saat ini.

    Format copywriting ini bisa berupa iklan bergambar, video youtube, iklan TV, selebaran, billboard, spanduk dan sejenisnya.

    Selama ada tujuan pemasaran dari suatu produk atau jasa, maka bisa disebut sebagai copywriting pemasaran.

  • Social media copywriting
  • Ada banyak jenis social media yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan audiens.

    Menentukan social media yang paling cocok dan memiliki basis pelanggan terbesar merupakan pilihan yang tepat.

    Contoh untuk produk-produk fashion lebih cocok menggunakan social media yang menampilkan gambar dan video seperti Instagram.

    Caption/tulisan yang dibuat harus semenarik mungkin agar menarik engagement dari pada audiens.

    KPI dari social media optimization ini biasa diukur dari engagement dan juga penambahan follower secara organik.

  • Brand copywriting
  • Menyampaikan pesan dan juga mengenalkan brand kepada pelanggan merupakan tugas utama dari jenis copywriting ketiga ini.

    Tujuannya agar brand lebih dikenal dan diingat oleh pelanggan.

  • Direct response copywriting
  • Direct response copywriting merupakan jenis copywriting yang bertujuan mendapatkan respon langsung dari konsumen.

    Biasanya terdapat button CTA (Call To Action) untuk melakukan tindakan tertentu seperti mendaftar, memesan, membeli dll.

  • Technical copywriting
  • Technical copywriting bertujuan untuk memberikan pemahaman/edukasi kepada pembaca tentang penggunaan suatu produk.

    Copywriting jenis ini bisa kita temui seperti pada buku manual, buku panduan dll.

  • Public relation copywriting
  • Public relation membutuhkan kemampuan copywriting yang sama dengan yang lainnya, tetapi ada yang membedakan yaitu dalam hal strategi, pendekatan dan juga konten.

    PR copywriting membutuhkan pemikiran yang lebih luas dan juga hati-hati dalam berkomunikasi.

    Dalam PR copywriting kita tidak hanya bertugas mempengaruhi bisnis saja, melainkan semua stakeholders yang terlibat didalamnya.

  • Email copywriting
  • Email marketing merupakan salah satu channel marketing yang terbukti efektif sampai saat ini.

    Apalagi dikombinasikan dengan teknik email copywriting yang menarik, prosentase open rate email bisa meningkat.

  • SEO copywriting
  • Copywriting SEO lebih menekankan membuat copywriting menggunakan kata kunci sehingga bisa mudah ditemukan di SERP Google.

    Dengan begini ranking halaman website Anda bisa berpeluang mendapatkan ranking di halaman depan Google.Contoh Copywriting AIDA Formula

    Contoh dalam pembuatan copywriting berikut ini menggunakan urutan AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action).

    Saya mengambil contoh untuk penjualan obat herbal penurun berat badan dengan target pembeli wanita karir yang belum menikah.

    1. Attention

    Attention tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian dari pembaca yang menjadi calon konsumen kita.

    Ini contoh kalimat yang bisa Anda gunakan untuk copywriting:

    • Ingin punya berat badan ideal dalam sebulan tanpa harus melakukan diet ketat?
    • Kembalikan tubuh indahmu saat sepeti masa muda dulu lagi
    • Kangen memiliki bentuk tubuh saat masih ABG dulu lagi?
    • Tidak punya waktu untuk berolahraga karena kesibukan kerja? Sekarang Anda bisa menurunkan berat badan tanpa harus repot olahraga yang menyita waktu.

    2. Interest

    Langkah selanjutnya setelah interest, buat mereka calon konsumen yang datang menjadi tertarik dengan produk obat herbal penurun berat badan yang Anda jual sehingga mereka mau melanjutkan membaca copywriting sampai akhir.

    Ingatkan dengan masalah berat badan yang mereka miliki agar lebih menarik. Tambahkan beberapa informasi, fakta, data statistik, alasan yang membuat calon konsumen semakin tertarik. Berikut contohnya:

    • Terbukti mampu menurunkan berat badan 10kg dalam satu bulan
    • Menjadikan Anda lebih cantik sepeti saat muda dulu
    • Bisa terlihat 5 tahun lebih awet muda
    • Banyak para pria yang mendekat
    • Pekerjaan tetap jalan tidak terganggu

    3. Desire

    Formula AIDA yang ketiga adalah desire, desire ini memiliki kemiripan dengan interest, bedanya lebih memainkan emosi dan logika konsumen.

    Biasanya dilakukan dengan menyebutkan manfaat yang akan didapatkan. Berikut contohnya:

    • Waktu Anda sangat berharga dari pagi sampai sore bekerja dikantor
    • Dengan kesibukan kerja yang padat, olahraga menjadi hal yang sulit dilakukan
    • Pekerjaan lancar badan bisa kurus

    4. Action

    Tahap terakhir dalam AIDA adalah Action atau mengambil tindakan. Tindakan bisa apa saja tergantung dari tujuan produk itu dijual.

    Contoh tindakan yang banyak dilakukan seperti pembelian, mendaftar, pembuatan akun, download, submit email dan lain sebagainya.

    Tindakan biasanya dipicu dengan memberikan Call to Action (CTA) pada bagian akhir. Bentuk CTA bisa berupa tulisan, tombol, nomor telpon, alamat email dan harga.

    Nah bagaimana apakah Anda sudah faham dengan penjelasan dari apa itu copywriting? Jika sudah silahkan dipraktekan untuk bisnis yang Anda jalankan.

    Next Post